kontak kami

sandra pratama sutrisno telp. 085624802265

alamat farm :
jl. PLTA cirata no.18 rt.01/04 desa ciharashas kec. cipeundeuy kab. bandung barat jawabarat tel. 022-6971044
email : sandrapratama@ymail.com

http://pratamafarm.blogspot.com/

Kamis, 11 November 2010

jual pullet

stok ayam sudah ada 2000 ekor silahkan untuk pemesanan hubungi kami

sedia ayam layer siap bertelur (pullet) fase grower
 12-16 minggu, strain hy-line
untuk pemesanan silahkan hub kami di alat farm atau via email

IMG00485-20100630-0734

manajemen ransum ayam broiler

Pertumbuhan Ayam Pedaging
Ayam broiler adalah ayam jantan atau betina yang umumnya dipanen pada umur 5-6 minggu dengan tujuan sebagi penghasil daging (Kartasudjana dan Suprijatna, 2006). Ayam broiler telah dikenal masyarakat dengan berbagai kelebihannya, antara lain hanya 5-6 minggu sudah siap dipanen. Ayam yang dipelihara adalah ayam broiler yakni ayam yang berwarna putih dan cepat tumbuh (Rasyaf, 2008). Ayam broiler memiliki kelebihan dan kelemahan, kelebihannya adalah dagingnya empuk, ukuran badan besar, bentuk dada lebar, padat dan berisi, efisiensi terhadap pakan cukup tinggi, sebagian besar dari pakan diubah menjadi daging dan pertambahan bobot badan sangat cepat sedangkan kelemahannya adalah memerlukan pemeliharaan secara intensif dan cermat, relatif lebih peka terhadap suatu infeksi penyakit dan sulit beradaptasi (Murtidjo, 1987). Pertumbuhan yang paling cepat terjadi sejak menetas sampai umur 4-6 minggu, kemudian mengalami penurunan dan terhenti sampai mencapai dewasa (Kartasudjana
dan Suprijatna, 2006).

Selasa, 09 November 2010

Harga Ayam dan Telur Jatuh, Pakan Naik Lagi

http://www.trobos.com/show_article.php?rid=10&aid=2567

Tren penurunan harga ayam dan telur terus terjadi di sejumlah daerah. Keada ini diperparah dengan naiknya harga pakan secara bertahap. Djody Hario Seno, peternak broiler (ayam pedaging) asal Bekasi ketika dihubungi TROBOS (25/10) lalu, menginformasikan harga broiler jatuh di kisaran harga Rp 12.000 – Rp 12.500/kg dan itu terjadi mulai 21 Oktober yang sebelumnya di harga Rp 13.000 – Rp 16.000/kg. Untuk titik impas (BEP) sekarang pada kisaran harga Rp 12.000 - Rp 13.000/kg, tergantung kondisi di kandang. “Apalagi keadaan cuaca ekstrim, cukup mempengaruhi juga,” ucapnya.
Ia menilai, daya beli konsumen yang melemah menjadi penyebabnya. “Konsumen pada umumnya keuangnya mulai menipis setelah lebaran,” ungkapnya. Ditambah, lanjutnya, ada kemungkinan over supply (berlebih) pasokan broiler dari sejumlah peternakan sementara permintaan pasar cender

Senin, 08 November 2010

Menghadapi Musim Hujan

tip & Trikwww.poultryindonesia.com. Beternak ayam ras dalam musim hujan tergolong riskan. Ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada umumnya memang benar kalau musim hujan lebih riskan beternak ayam ras. Ini dihubungkan dengan kondisi curah hujan yang tinggi, intensitas cahaya matahari yang menurun sehingga akan menyebabkan kelembaban meningkat dan temperatur rendah, aliran udara sangat cepat dan kualitas air menurun. Kondisi ini menyebabkan jumlah dan jenis penyakit meningkat, ternak rentan terhadap penyakit, pertumbuhan lambat dan keseragaman rendah, serta  kegagalan vaksinasi.

Kamis, 28 Oktober 2010

enterpreneurship

Wirausahawan  adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses. 

kiat menjadi wirausahawan suksek
1. Pintar berkomunikasi
2. Ambisi untuk maju
3. Mau menambah ilmu pengetahuan
4. Membuat keputusan
5. Keyakinan diri
6. Penampilan yang baik
7. Mencapai tujuan dengan menggunakan orang lain
8. Kemauan bekerja keras

Wirausaha identik dengan keinginan membangun suatu usaha mandiri sesuai dengan ketrampilan, kesempatan dan peluang yang ada bagi setiap individu. Keinginan berwirausaha ini tak hanya dilatarbelakangi faktor ekonomi saja.

William A. Ward pernah berkata, "Ada empat langkah mencapai sukses,yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik,dan tidak mudah menyerah."

Miliki Mimpi!
Obesi dan Hobi
Lihat Kenyataan
Buat Rencana Bertahap
Buat Anggaran
Susun Berbagai Rencana

Minggu, 10 Oktober 2010

INTENSIFIKASI TERNAK AYAM BURAS


1. PENDAHULUAN
Perkembangan ayam buras (bukan ras) atau lebih dikenal dengan sebutan ayam
kampung di Indonesia berkembang pesat dan telah banyak dipelihara oleh peternakpeternak
maupun masyarakat umum sebagai usaha untuk pemanfaatan pekarangan,
pemenuhan gizi keluarga serta meningkatkan pendapatan.
Dikarenakan dengan pemeliharaan sistem tradisional, produksi telur ayam buras sangat
rendah, ± 60 butir/tahun/ekor. Berat badan pejantan tak lebih dari 1,9 kg dan betina ± 1,2
~ 1,5 kg, maka perlu diintensifkan. Pemeliharaan yang intensif pada ayam buras, dapat
meningkatkan produksi telur dan daging, dapat mencegah wabah penyakit dan
memudahkan tata laksana.
Sistem pemeliharaan ayam buras meliputi : bibit, pemeliharaan, perkandangan, pakan
dan pencegahan penyakit.

Jumat, 08 Oktober 2010

pratama farm

kandang ayam

kandang ayam peterlur untuk periode layer atau produksi adlah tipe baterai atau cage sehingga ayam dapat berproduksi dengan baik atau tinggi



pratama farm

proses pengambilan telu dilaksanakan pada jam 10 pagi dan jam 12









Rabu, 07 Juli 2010

susahnya mendapatkan DOC


Sandra,  07 Juli 2010
Susahnya mendapatkan DOC
Pada hari senin tepatnya tanggal 5 juli 2010 saya berniat untuk mulai berproduksi lagi ayam broiler karena kandang sudah dibersihkan dan siap ditemapati. Saya bergegas pagi-pagi datang ke salah satu PS (poultry shop) terbesar di bandung untuk membeli DOC, sampai disana hanya lah kekecewaan yg saya dapt karena DOC tidak ada dan kagetnya DOC baru ada setelah lebaran mereka menjelaskan krisis DOC ini akan terjadi sampai akhir tahun 2010. Telah seluruh PS di bandung saya kelilingi dan hasilnya nihil
Pupus sudah harapan akan memepunyai pendapatan menjelang bulan puasa
Akhir-akhir ini harga daging ayam dipasar tradisional maupun pasar modern mengalami kenaikan harga, kenaikan harga ini diakibatkan karena berkurangnya pasokan daging ayam. Peternak yang memproduksi ayam broiler banyak yang mengurangi populasinya atau beristiraht berproduksi sehingga permintaan daging ayam di pasar tidak bisa dipenuhi karena kurangnya supply sehingga terjadi kenaikan harga. Peternak lebih memilih mengurangi populasinya atau berhenti berproduksi karena ketersediaan DOC yang berkurang atau jika adapun harganya cukup tinggi. Keadaan ini dialami peternak di jawa barat terutama di ciamis sebagai central peternakan broiler.
Pasokan DOC dari perusahaan breeding ke peternak dikurangi, mengapa hal ini bisa terjadi ?
Apakah monopoli dari perusahaan besar ?
Atau memang keadaanya harus seperti itu ?
Mungkin petanyaan ini bisa di jelaskan dengan jelas oleh perusahaan breeding.

Perusahaan breeding di indonesia terutama prov. Jawa barat lumayan banyak seharusnya bisa memenuhi kebutuhan akan DOC oleh peternak kecil.

Jumat, 28 Mei 2010

membentuk pulet berkualitas

ayam petelur atau yang sering disebut layer merupakan ayam yang memunyai ppotensi genetik untuk menghasilkan telur dengan baik. untuk berproduksi membutuhkan waktu 6 bulan dari mulai DOC.
layer d bagi menjadi 3 fase yaitu :
1. starter
2. grower
3. layer


*starter
pada fase layer merupakan fase yang sangat kritis. DOC memerlukan Brooder sebagai pengganti induknya yang menghasilkan hangat, fase ini disebut fase brooding. fase brooding selama 3 hari sejak DOC datang ke kandang. indukan yang digunakan yang baik adalah gasolec. fase selama 8 minggu.

*grower
fase ini meru[akan pembentukan pullet yang menentukan kualitas pullet.

*layer
fase produksi

Jumat, 21 Mei 2010

pemeliharaan Broiler

Berhasil atau Tidakkah Pemeliharaan Broiler Anda

Disadari atau tidak, sebuah peternakan ayam juga merupakan sebuah perusahaan. Terlepas dari besar kecilnya populasi ayam yang dipelihara, peternakan pun harus memiliki manajemen yang baik layaknya perusahaan.
Kata manajemen sering didengar saat berbicara mengenai peternakan misalnya manajemen pemeliharaan, manajemen pengobatan dan juga manajemen pakan. Pemakaian kata tersebut dikarenakan manajemen merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan sistem pengelolaan peternakan. Dengan manajemen yang baik, peternakan juga akan berjalan dengan baik.


Lingkup kecil seperti kandang broiler di atas pun membutuhkan manajemen yang baik agar keuntungan maksimal
(Sumber : huha.alteredego.co.nz)

Optimal menjalankan fungsi-fungsi yang termasuk dalam manajemen adalah hal yang harus dilakukan. Salah satu fungsi dalam manajemen ialah fungsi evaluasi.
Evaluasi didefinisikan sebagai proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan (id.wikipedia.org). Bagi peternak, evaluasi sangat membantu dalam menemukan masalah yang ada yang selanjutnya memperbaiki hal tersebut agar peternakan bisa berjalan lebih optimal dibanding sebelumnya.

Indeks Performan (IP) sebagai Parameter Utama

Info Medion kali ini akan mengangkat peternakan broiler sebagai fokus. Hal ini dikarenakan peternakan broiler memiliki waktu pemeliharaan singkat, cepatnya perputaran uang dan banyak dimiliki oleh peternak baik dengan sistem kemitraan maupun mandiri.
Evaluasi pada peternakan juga membutuhkan sejumlah perangkat pengukuran yang dinamakan parameter. Sebagai bahan perbandingan, parameter tersebut dibandingkan dengan standar dari breeder.
Khusus peternakan broiler ada satu parameter utama yang sering dipergunakan untuk mengukur keberhasilan peternakan yaitu indeks performan (IP). Nilai IP digunakan untuk menentukan nilai insentif/ bonus bagi peternak (bagi kemitraan) maupun pekerja kandang. Berikut rumus indeks performan (IP) tersebut.

IP = (100 - D) x BB x 100
         FCR x (A/U)
Keterangan :
IP     : Indeks performan
D     : persentase deplesi (%)
BB   : bobot badan rata-rata saat panen (kg)
FCR : feed conversion ratio
A/U  : umur rata-rata panen (hari)

Standar IP yang baik ialah di atas 300. Oleh karena itu, semakin tinggi nilai IP maka semakin berhasil suatu peternakan broiler tersebut. Menilik rumus IP di atas, untuk menghitung IP dibutuhkan empat parameter lain yaitu:

1. Bobot badan (BB) rata-rata
Rumus ini digunakan untuk mengukur berat badan baik saat kontrol berat badan maupun saat panen. Berikut rumus tersebut :
BB = Bobot timbang (kg)
             Jumlah ayam (ekor)
Bandingkan hasil perhitungan di atas dengan data dari breeder. Idealnya, bobot badan rata-rata kandang lebih besar atau sama dengan standar. Jika bobot badan rata-rata lebih kecil dari standar lakukan beberapa perbaikan misalnya dalam tata laksana pemberian pakan dan pengaturan kepadatan kandang.
Penimbangan berat badan dapat dilakukan secara rutin tiap minggu dan saat panen. Penimbangan rutin tiap minggu dinamakan pula kontrol berat badan. Teknik kontrol badan tersebut ialah mengambil sampel 50–100 ekor tiap kandang secara merata di setiap bagian kandang. Kontrol berat badan merupakan metode penimbangan individu yang berarti seekor ayam ditimbang untuk berat badannya. Sebaiknya gunakan timbangan yang memiliki sensitivitas lebih tinggi agar berat badan ayam perindividu dapat lebih teliti diamati. Kegiatan ini dilakukan pada waktu yang sama tiap minggunya misalnya Senin pagi ketika kondisi tembolok kosong.
Penimbangan saat panen menggunakan metode penimbangan massal karena jumlah populasi yang harus ditimbang banyak. Faktor efisiensi waktu dan tingkat stres ayam menjadi hal yang penting. Secara teknis, penimbangan ayam bisa berbeda misalnya ayam ditimbang sekaligus keranjangnya atau ada juga yang mengikat ayamnya dahulu baru digantung. Ada dua model timbangan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan yaitu :
a) Timbangan gantung
Model timbangan ini paling sering digunakan untuk menimbang ayam karena memiliki beberapa kelebihan antara lain lebih praktis, ringan dan mudah dibawa. Lebih praktis karena bisa digunakan untuk menimbang berat badan ayam langsung maupun menggunakan keranjang. Hanya saja, saat menimbang ayam harus diikat kakinya terlebih dahulu agar memudahkan penggantungan ayam.


Contoh timbangan gantung
(Sumber : Dok. Medion)
b) Timbangan duduk
Timbangan duduk cocok untuk mengurangi kematian dan meminimalisir resiko afkir saat penimbangan akibat patah sayap atau kaki. Metodenya ialah timbang keranjang dahulu untuk menentukan berat keranjang, baru kemudian keranjang diisi dengan ayam.
Saat panen, keranjang ayam diisi maksimal 15 ekor (atau tergantung besar ayam dan kapasitas keranjang ayam). Tujuannya ialah menghindari kematian akibat ayam berdesakan dalam keranjang.

2. Rasio konsumsi pakan terhadap peningkatan berat badan atau Feed Conversion Ratio (FCR)
Rumus menghitung FCR ialah :
FCR = Jumlah pakan yang dikonsumsi (kg)
            Berat badan yang dihasilkan (kg)

Dengan kata lain, FCR didefinisikan berapa jumlah kilogram pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu kilogram berat badan. Idealnya satu kilogram pakan dapat menghasilkan berat badan 1 kg atau bahkan lebih (FCR ≤ 1). Sayangnya, kondisi tersebut tidak selalu terjadi. Pada broiler biasanya target FCR = 1 maksimal dapat dicapai sebelum ayam berumur 2 minggu (FCR dua minggu ± 1,047-1,071. Setelahnya, FCR akan meningkat sesuai umur ayam.
Breeder biasanya sudah menyertakan standar FCR tiap minggu dalam buku panduannya agar peternak bisa terus memantau FCR ayamnya tiap minggu. Nilai FCR yang sama atau lebih kecil dibandingkan standar, menandakan terjadinya efisiensi pakan yang didukung dengan tata laksana pemeliharaan yang baik. Namun jika nilai FCR lebih besar dibandingkan standar maka mengindikasikan terjadi pemborosan pakan sebagai akibat tidak maksimalnya manfaat pakan terhadap pertambahan bobot badan ayam. Salah satu faktor yang berperan penting menyebabkan hal ini ialah stres. Stres direspon oleh tubuh dengan memobilisasi glukosa untuk diubah menjadi energi dan digunakan untuk menekan stres itu sendiri. Akibatnya, hanya sedikit energi yang diarahkan ke pertambahan bobot badan.

3. Rata-rata umur ayam saat panen (A/U)
Parameter ini menghitung rata-rata umur ayam yang dipanen. Pemanenan yang termasuk ke dalam parameter ini ialah pemanenan ayam sehat pada bobot badan tertentu. Jadi, ayam afkir tidak masuk ke dalam perhitungan ini. Misalnya ada permintaan 600 ekor ayam broiler berat 1 kg kepada peternak broiler yang memiliki populasi 3.000 ekor. Sehingga peternak memutuskan memanen 600 ekor ayam yang sudah mencapai berat 1 kg sedang yang lainnya (2400 ekor,red) tidak. Rumus menghitung A/U ialah :

          A/U =           (U x P)           
                    total populasi terpanen
Keterangan :
U : umur ayam dipelihara
P : populasi ayam yang dipanen
4. Tingkat deplesi populasi
Deplesi populasi atau penyusutan jumlah ayam bisa berasal dari dua hal yaitu kematian dan afkir ayam (culling ayam). Rumus menghitung tingkat deplesi (D) ialah sebagai berikut :

D = Jumlah ayam mati + afkir x 100%
                        Populasi awal
atau bisa juga,
D = Populasi awal - jumlah ayam panen x 100%
                               Populasi awal

Kematian ayam merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari baik karena sakit atau faktor-faktor lain. Biasanya peternakan menetapkan batas maksimal kematian yang dapat ditoleransi yaitu +5% semakin banyak ayam yang mati maka semakin besar kerugian peternak.
Keputusan pengafkiran ayam broiler biasanya karena sakit dan cacat yang ditinjau berdasarkan pertimbangan resiko dan ekonomis di bawah ini.
a) Pertimbangan resiko
Beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan resiko ialah potensi kesembuhan ayam, seberapa parah penyakit ayam, seberapa besar resiko yang dihadapi (kematian dan hambatan pertumbuhan,red) bila ayam lain tertular penyakit tersebut dan resiko kematian.
Ayam yang masih mau makan dan minum serta mau bergerak tentu kemungkinan sembuhnya lebih besar dibandingkan yang sudah tidak mau makan dan minum. Hal serupa juga terjadi jika ayam terkena penyakit yang sulit disembuhkan seperti ND terutama tipe saraf dan AI. Meskipun sembuh, ayam yang sudah terinfeksi penyakit tersebut sulit kembali mencapai produktivitas optimal. Belum lagi, resiko penularan penyakit dan kematian ayam tersebut jika tidak segera diafkir.
b) Pertimbangan ekonomis
Pendeknya umur pemeliharaan broiler adalah alasan utama mengapa pertimbangan ekonomis sangat penting. Salah satu konsekuensi hal tersebut ialah kecenderungan keputusan afkir untuk ayam yang sakit saat mendekati panen dibandingkan melakukan pengobatan. Pertimbangan ekonomis utama ialah terkait dengan berkurangnya keuntungan akibat pengeluaran biaya pengobatan dan pakan selama ayam sakit. Contoh kasus ialah ayam broiler sakit colibacillosis umur 33 hari (panen +35 hari). Dianjurkan ayam tersebut dipanen daripada diobati. Alasannya ialah berat badan ayam sudah hampir mencapai berat penjualan. Dengan penambahan waktu pemeliharaan untuk pengobatan, terjadi penambahan biaya untuk pengobatan dan pakan. Hal di atas belum termasuk resiko penurunan berat badan dan juga kematian ayam.

Pengafkiran ayam perlu juga memperhatikan kondisi ayam yaitu apakah bisa menggapai tempat pakan atau tidak
(Sumber : huha.alteredego.co.nz)

Contoh Perhitungan
Sebuah peternakan ayam broiler komersial dengan hasil recording sebagai berikut:
Populasi awal       : 5.000 ekor
Populasi akhir       : 4.850 ekor
Umur panen          : 28 hari
Berat panen total   : 6.776,4 kg
Jumlah pakan total : 9.400 kg
Berat DOC            : 40 g/ ekor
Ayam mati            : 65 ekor
Ayam afkir            : 85 ekor
Waktu panen
21 hari --> 520 ekor    = 0,82 kg
28 hari --> 3.850 ekor = 1,4 kg
35 hari --> 480 ekor    = 2 kg
maka perhitungannya ialah,
D = (65 + 85) ekor x 100%
          5000 ekor
D = 3 %
(persentase deplesi maksimal = +5%)

Rata-rata BB ayam saat panen
= (480 x 2) + (520 x 0,82) + (3.850 x 1,4) kg
                    3.850 + 480 + 520 ekor
= 960 + 426,4 + 5.390 kg
            4.850 ekor
= 6.776,4 kg
   4.850 ekor
= 1,4 kg/ ekor ayam

FCR =                9.400 kg               
           6776,4 kg – (0.04 kg x 5000)
       = 1,43

A/U = (21x520)+(28x3850)+(35x480)
                     (4850) ekor
      = 27,94 hari
(waktu panen ayam di perhitungan ini ialah 28 hari)

IP = (100% - 3%) x 1,4 kg x 100
                1,43 x 27,94 hari
    = 339,89 (standar IP: ≥ 300)

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa peternakan tersebut telah berjalan dengan optimal. Kesimpulan tersebut diangkat berdasarkan beberapa hal di bawah ini:
  1. Persen deplesi ayam di peternakan (3%) lebih rendah dibanding target maksimal deplesi yaitu +5%. Hal ini disebabkan baiknya tata laksana pemeliharaan, pengobatan, vaksinasi dan juga pakan yang berujung pada rendahnya persentase deplesi.
  2. Nilai A/U (27,94 hari) yang berselisih 0,06 hari dengan umur panen ter-banyak di umur 28 hari dikarenakan penjualan ayam sesuai BB berdasarkan permintaan pasar yaitu pada BB 0,82 kg (520 ekor), 1,4 kg (3.850 ekor) dan 2 kg (480 ekor). Peternak memutuskan untuk menyisakan sebagian ayam untuk dipanen dengan BB 2 kg. Seperti diketahui, masing-masing BB ayam memiliki pangsa pasar tersendiri. Misalnya, ayam BB 0,8-0,9 kg disukai rumah makan dan pasar tradisional sedangkan BB di atas 1,5 kg disukai industri mie instan dan kaldu ayam (www.ppti.usm.my).
  3. Rata-rata BB ayam saat tiga kali panen ialah 1,4 kg. BB panen umur 21 hari (0,82 kg), 28 hari (1,4 kg) dan 35 hari (2 kg) sedangkan standar BB breeder untuk 21 hari ialah 0,801–0,885 kg, 28 hari (1,316–1,478 kg) dan 35 hari (1,879–2,155 kg). Menilik perbandingan di atas, ayam sudah memenuhi standar sejak umur panen 21 hari. Terpenuhinya standar ini sejak panen pertama (21 hari,red) memang patut diusahakan bahkan sejak masa brooding. Lakukan kontrol BB rutin agar ayam yang BB tidak sesuai standar dapat segera dipisahkan dan diberi perlakuan khusus yaitu penambahan jumlah pakan 10% (maksimal +15 g) dan vitamin. Anda bisa mengkombinasikan pemberian vitamin sesuai umur pemeliharaan misalnya Vita Chicks dan Strong n Fit untuk umur 0-1 minggu, Broiler Vita untuk umur 1-3 minggu serta Neobro untuk di atas 3 minggu hingga panen.
  4. Pencapaian IP peternakan tersebut (339,89) sudah sangat baik karena melebihi standar yaitu ≥300. Tingginya IP tersebut menandakan suatu peternakan telah menerapkan sistem manajemen yang cukup efisien dan efektif.

Perhitungan Break Even Point (BEP)
Nilai kualitas performan ayam ditunjukkan dari nilai IP sedangkan untuk nilai rupiah tercermin dari nilai BEP harga. BEP harga digunakan untuk menentukan tingkat harga jual agar mencapai titik impas (tidak untung tidak rugi). Metode ini paling sering digunakan oleh peternak. Seperti diketahui, bahwa harga ayam broiler mengikuti harga pasar sehingga peternak sulit mengatur harga sendiri. Dengan metode BEP harga tersebut, ketika harga jual ayam sudah melewati nilai BEP harga peternak bisa menjualnya. Metode penghitungan BEP ialah sebagai berikut.

BEP = (FCRxBBxP)+DOC+BOP+BVK
                            BB
Keterangan :
BB    : berat badan rata-rata ayam
P      : harga pakan per kg
DOC : harga DOC
BOP : biaya operasional
BV   : biaya pengobatan (vaksin, antibotik, vitamin, desinfektan dsb)

Berikut contoh perhitungan BEP yang mengambil data dari soal sebelumnya untuk 3850 ekor ayam yang dipanen pada umur 28 hari dengan tambahan data berikut:

Jumlah ayam*                            : 4.000 ekor
Total konsumsi pakan*               : 7.399,46 kg
Harga DOC                               : Rp. 3.000,-/ ekor
Harga pakan                             : Rp. 5.350,-/ kg
Biaya operasional pemeliharaan : Rp. 1.600/ ekor
Biaya pengobatan                     : Rp. 300/ ekor
Ket. * termasuk ayam mati dan afkir tapi tanpa ayam yang dipanen tidak pada umur 28 hari

FCR =           7330,4 kg               
           5390 kg – (0,04 kg x 4000)
       = 1,41
(standar FCR umur 28 hari = 1,417 – 1,475)

BEP = ( 1,4 x 1,4 x 5350) + 3000 + 1600 + 300
                                 1,4
       = Rp. 11.043,5/ ekor

Seusai harga jual ayam di peternak per 11 Januari 2010 untuk wilayah Bandung (+ Rp. 10.400,-/kg untuk ayam ukuran <1,5 kg) maka :

HP = HK x BB
     = Rp. 10.400 x 1,4 kg
     = Rp. 14.560,- / ekor
Keterangan
HP : harga jual ayam di peternak per ekor
HK : harga jual ayam di peternak per kg
BB : berat badan rata-rata ayam

Jika nilai BEP lebih rendah dari harga jual ayam, maka peternak untung. Namun jika sebaliknya, peternak rugi. Jadi laba atau rugi dihitung berdasarkan selisih harga penjualan ayam dikurangi BEP.

Laba = HP – BEP
        = 14.560 – 11.043,5
        = Rp. 3.516,5/ ekor ayam

Berdasarkan perhitungan di atas, untuk setiap ekor ayam yang dipanen peternak mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 3.516,5.

Sistem Pencatatan

Sistem pencatatan yang baik akan memberikan gambaran kondisi peternakan yang riil. Sebaiknya sistem tersebut melibatkan peran seluruh pegawai dalam peternakan tersebut.
Komponen utama sistem pencatatan ialah tabel pencatatan (recording) yang berisi kesemua parameter di atas. Secara teknis, membuat suatu tabel pencatatan tidaklah sulit. Pertama-tama buat format tabel recording data harian kandang broiler untuk masing-masing kandang, seperti yang terlihat pada gambar contoh recording data harian kandang di bawah ini. Lalu komunikasikan dengan segenap karyawan di kandang Anda agar selalu mengisi data tersebut.


Contoh recording data harian kandang untuk broiler
(Sumber : Dok. Medion)

Pengisian data tersebut bisa dilakukan saat pegawai kandang memberi makan ayam di pagi atau sore hari. Selanjutnya data harian kandang tersebut dicatat ulang oleh manajer kandang dalam buku catatan harian kandang.
Tahap selanjutnya ialah mengolah data kandang tersebut menjadi diagram garis atau batang. Hal ini akan memudahkan penerjemahan data tersebut. Akan lebih baik jika hasil rekapitulasi data tersebut dibandingkan dengan data standar dari breeder.
Sesuai fungsi evaluasi dalam manajemen, parameter-parameter di atas pun ditujukan untuk mengawasi dan mengendalikan untuk memastikan jalannya peternakan telah berjalan sesuai perencanaan awal. Semoga Anda bisa mengoptimalkannya untuk keberhasilan peternakan broiler Anda. Semoga berhasil.

Contoh alur sistem pencatatan di suatu peternakan broiler
(Sumber : Dok Medion)


Info Medion Edisi Februari 2010
sumber : Medion Online (http://info.medion.co.id).

Kamis, 20 Mei 2010

sejarah


LATAR BELAKANG
seiring dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat tiap tahunnya dan lapangan kerja yang terbatas di indonesia saat ini banyak pengangguran dan akan bertambah tiap tahunnya. Permintaan lapangan kerja yang cukup tinggi dan rendahnya ketersediaan lapangan kerja menyebabkan nilai atau posisi tawar pekerja di indonesia relatif rendah di bandingkan dengan negara berkembang lainnya apalagi jika di bandingkan dengan negara maju, dengan kata lain gaji pekerja di indonesia relatif rendah.

untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya suatu langkah yang mandiri yaitu berwirausaha. sesuai dengan keahlian yang kami miliki yaitu di bidang peternakan. awal produksi yaitu ayam peterlur atau layer dengan populasi 500 ekor. Kami memilih komiditas ayam petelur karena produknya mudah dipasarkan atau dijual, karena telur merupakan makanan protein tinggi yang harga relatif terjangkau oleh masyarakat luas. sehingga permintaannya tidak akan berkurang.

SASARAN
pengembangan usaha merupakan suatu hal yang harus di pikirkan agar usaha tersebut berkangsung lama dan menghasilkan keuntungan. oleh karena itu kami berniat untuk :
1. menambah populasi ayam petelur dan membangun kandang yang lebih luas
2. produksi ayam pedaging
3. Menguasai Pasar terutama yang terdekat dengan Farm
4. Mempunyai restoran yang mengolah produk hasil Produksi
5. membuast suatu pola kemitraan dan menjadi Inti
6. pertanian jagung
7. pabrik pupuk organik
8. membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya

dan masih banyak sasaran lain.

Rabu, 19 Mei 2010

kandungan telur ayam

Kuning telur ayam telah diketahui mengandung cukup banyak antibodi
(Imunoglobulin), sehingga telur ayam memiliki potensi yang cukup menjanjikan
untuk produksi antibodi murni maupun sebagai bahan pangan untuk tujuan
pengobatan. Keuntungan memproduksi antibodi dari telur antara lain praktis dan
tidak menyakiti hewan ternak, hal ini berkaitan dengan kesejahteraan hewan
(animal welfare).
Antibodi memiliki kemampuan untuk menghambat antigen (bakteri
patogen) melalui reaksi presipitasi, aglutinasi, bloking, dan opsonin sehingga
mempermudah sel fagosit untuk mengenali antigen tersebut. Respon imun yang
ada ditubuh ayam dapat dibangkitkan dengan cara imunisasi. Faktor virulensi
yang ada pada bakteri memiliki sifat imunogenik yaitu kemampuan untuk
membangkitkan respon imun yang spesifik. Protease merupakan salah satu faktor
virulensi yang dimiliki Eschericia coli, sehingga bila protease diijeksikan ke
tubuh ayam diharapkan dapat merangsang pembentukan antibodi spesifik
terhadap protease Eschericia coli tersebut. Anti bodi spesifik tersebut terdapat
pada serum dan selanjutnya ditransfer ke kuning telur. Imunoglobulin yang
banyak dihasilkan pada unggas adalah Imunoglobulin Y (IgY). Kelebihan yang
dimiliki IgY adalah memiliki aviditas tinggi, prosedur isolasi yang sederhana dan
ekonomis, koleksi antibodi non invasif, dan produksi anti bodi tinggi.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh
tentang metode produksi anti bodi pada telur ayam dan melakukan pemurnian
dari Imunoglobulin Y yang diperoleh.

Rabu, 21 April 2010

pertumbuham ayam

Memelihara Perkembangan Ayam

Dengan sistem ventilasi dalam kandang yang tepat, pemberian air minum yang bersih, dan pemberian makanan yang dijaga keseimbangannya maka anak ayam akan terus tumbuh dengan baik. Ventilasi yang tepat akan menjaga kandang dan alasnya tetap kering sehingga membantu dalam mencegah timbulnya penyakit. Alas yang basah atau kandang yang lembab akan mengundang penyakit. Selanjutnya, anak ayam akan tumbuh lebih cepat dan hidup lebih baik bila mereka ditempatkan pada kandang yang cukup luas. Tambahkan tempat pakan dan tempat minumnya sesuai kebutuhannya dengan semakin besarnya tubuh anak ayam mengikuti pertumbuhannya.

Ayam betina yang akan dipelihara untuk memproduksi telur memerlukan banyak pakan yang masih segar dan air bersih sepanjang waktu. Jangan biarkan mereka kelaparan apabila tidak menginginkan produksi telurnya mengecewakan pada saatnya bertelur nanti.

Sediakan pakan penumbuh (growing mash) yang baik di depan ayam sepanjang waktu. Air harus tetap segar dan dingin. Air mancur dijaga agar senantiasa dalam keadaan yang baik dan selalu dibersihkan setiap hari.

Saat ayam betina sedang tumbuh adalah saat yang paling baik untuk membentuk berat tubuhnya yang baik, kuat dan penuh vitalitas. Saat yang paling kritis selama hidupnya ayam betina adalah selama masa pertumbuhannya. Apabila Anda menginginkan ayam yang memberikan keuntungan, maka perhatikan bahwa mereka berkembang dengan baik selama masa pertumbuhannya.

Bersihkan semua sampah dan benda-benda aneh dari tempat pakannya setiap hari. Apabila pakan untuknya kelihatan basah pada tempat makananya, sebaiknya segera diganti. Bersihkan dan keringkan tempat pakannya sebelum diisi kembali dengan makanannya yang baru.

Tempat yang terlalu berdesak-desakan, temperatur yang terlalu panas, tempat pakan dan tempat air minum yang kurang banyak, pakan yang tidak mencukupi, dan adanya penyakit parasit merupakan sumber dari timbulnya kanibalisme. Pemeliharaan serta pengelolaan ternak ayam yang baik akan mencegah timbulnya problema kanibalisme.

Apabila anak ayam dibiarkan berkeliaran, mereka harus dilindungi dari pemakan mangsa dan ayam yang buas terutama pada malam hari. Tikus dan kutu ayam kalau dibiarkan dapat menyebabkan kontaminasi pada makanan ayam yang ahirnya dapat menimbulkan penyakit.

Pisahkan ayam betina muda dari yang lebih tua. Hal Ini akan menolong mengurangi kemungkinan menyebarnya penyakit dari induk ayam yang lebih tua ke yang lebih muda. Ayam betina dapat terkena penyakit cacing. Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, terdapat sejumlah obat yang dapat dipergunakan untuk mencegah parasit pada ayam yang datangnya dari dalam. Dengan pengelolaan dan sanitasi yang baik dapat membantu mengurangi terjangkitnya parasit. Periksalah beberapa ayam betina dari waktu ke waktu untuk parasit yang datangnya dari luar seperti kutu ayam.

Tetaplah berjaga-jaga atas munculnya setiap pertanda yang menunjukkan awal timbulnya penyakit. Apabila identifikasi masalah dibuat lebih dini, maka akan lebih mudah dalam menangani dan menghilangkan masalah tersebut dari pada menunggu setelah kerusakan terjadi. Banyak penyakit yang dapat diidentifikasikan berdasarkan gejala-gejala yang ditunjukkannya.

Sebaiknya menghubungi tenaga ahli ternak ayam atau pedagang yang berkecimpung dalam usaha ternak ayam untuk memperoleh bantuan apabila menghadapi masalah penyakit pada ayam Anda.

memberi pakan yang tepat

Memberi Pakan Yang Tepat

Anak ayam memerlukan pakan berkualitas tinggi agar tumbuh dengan prima. Pakan yang mengandung nutrisi seimbang dapat diperoleh dari toko makanan ayam. Berikan pakan “starter” untuk anak ayam selama tiga minggu pertama dan kemudian disambung dengan “grower” sampai berumur 10 minggu. Bagi ayam petelur, berikan pakan “developer” pada umur 10 sampai 20 minggu. Setelah lewat 20 minggu, berikan pakan “laying mash” agar dapat menghasilkan tingkat produksi telur yang tinggi dengan kualitas telur yang baik.

Hindari pemberian pakan tambahan selain pakan seperti yang disebutkan di atas. Menu pakan starter, grower, developer, dan layer diformulasikan dan dirancang sebagai satu-satunya pakan untuk makanan ayam. Apabila makanan tambahan diberikan, ayam cenderung untuk mengurangi mengkonsumsi pakan komplit yang seharusnya dengan adanya makanan tambahan tadi, dan akhirnya mereka tidak menerima jumlah nutrisi yang semestinya. Akibatnya ayam menjadi kekurangan gizi dan tingkat pertumbuhannya atau produksi telurnya akan menurun, dan kemudian mati.

Berikan ruang pakan yang luas. Setiap anak ayam pada tingkat awal memerlukan 2,5 cm ruang pakan. Kebutuhan ruang pakan ini meningkat sejalan dengan pertumbuhannya. Berikan satu atau dua tempat pakan berukuran 120 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam untuk 3 minggu pertama. Setelah lewat waktu tersebut, berikan tiga atau empat tempat pakan berukuran 120 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam.

24" slide top feeder
Galvanized feeder
24" slide top feeder
6" Mason Jar Galvanized feeder

Jangan membuang-buang pakan. Tiga per empat atau lebih dari biaya produksi ternak ayam adalah biaya untuk pakan. Jangan pernah mengisikan pakan melebihi setengah dari isi tempat pakan, karena anak ayam akan mengaisnya sehingga pakan akan berhamburan ke alas kandang dan akhirnya terbuang percuma. Dan penahan tampias pada tempat pakan dijaga agar berada pada tempatnya untuk mengurangi penghamburan pakan dan mencegah terjadinya kontaminasi. Naikkan ketinggian tempat pakan disesuaikan dengan pertumbuhan anak ayam. Bibir tempat pakan harus senantiasa sama tinggi dengan punggung anak ayam.

Jangan biarkan kehadiran ayam jantan yang tidak direncanakan mengurangi kesempatan tumbuh pada ayam petelur. Ayam jantan adalah broiler yang baik untuk dikonsumsi saat berumur 7 sampai 9 minggu. Memisahkan ayam jantan dengan sendirinya akan mengurangi jumlah pengeluaran biaya untuk pakan. Apabila yang diperlukan adalah ayam petelur, maka untuk peliharaan ayam berikutnya sebaiknya membeli anak ayam yang baru dientaskan dalam keadaan telah dipilih jenis kelaminnya (sexed pullet). Apabila membeli dalam keadaan campuran (straight-run). ayam jantan baru dapat diketahui setelah berumur 6 minggu dan rencanakan untuk menjualnya setelah mencapai ukuran yang diinginkan.

Tabel panduan pemberian pakan pada ayam petelur

Pakan & Umur Protein % Met. Energy, Kcal/lb.
Starter, 0 - 6 minggu 20,0 1325 - 1375
Grower, 6 - 8 minggu 18,0 1350 - 1400
Developer, 8 - 15 minggu 16,0 1375 - 1425
Pre Layer, 15 - 18 minggu 14,5 1350 - 1400
Layer, selama bertelur 15,0 1300 - 1450

http://www.peternakan.com/Tip/Ayam/topik08.html

persiapan DOC tiba

Persiapan Sebelum Anak Ayam Tiba

Biasakan membeli anak ayam yang berkualitas sesuai kebutuhan. Untuk ayam petelur, belilah anak ayam betina yang telah diseleksi kelaminnya (sexed pullet). Untuk jenis rasnya pilihlah Leghorn atau Rhode Island Red atau ayam lainnya yang masuk dalam katagori sebagai ayam petelur yang baik. Untuk broiler atau ayam pedaging, agar lebih murah harganya, pilihlah anak ayam yang belum diseleksi kelaminnya (straight-run). Untuk jenis rasnya pilihlah Plymouth Rock atau ayam pedaging komersial lainnya.

Apabila anak ayam dibeli dari perusahaan peternakan ayam, mintalah sekalian divaksinasi terhadap penyakit Marek. Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan segera setelah anak ayam dientaskan agar sepanjang hidupnya tercegah dari serangan penyakit Marek yang sangat mematikan.

Barang bekas berupa kotak kayu yang besar dapat dibuat sebagai kandang anak ayam. Buatlah lubang disisinya untuk memasukkan kabel lampu. Lampu 60 Watt di dalam kandang akan memberikan panas yang cukup pada anak ayam dan biasanya mereka akan mencari sendiri posisi yang paling nyaman. Usahakan agar lampu tidak menyentuh kandang untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran.

Sebagai alas atau talam (litter) dalam kandang dapat digunakan kulit gabah atau butiran strowbur (plastik busa) yang masih baru dengan ketebalan antara 10 sampai 15 cm. Kandang yang baik bagi anak ayam adalah apabila suhu di sisi luar sebelah bawah kandang berkisar antara 30 sampai 32ºC. Sebilah papan atau anyaman kawat setinggi kurang lebih 60 cm dari dasar kandang dipasang sebagai penghalang anak ayam dari sumber panas.

Ventilasi kandang merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan tinggi rendahnya suhu di dalam kandang. Beberapa ventilasi sebaiknya disediakan penutupnya. Pada musim dingin, semua ventilasi yang menghadap pada arah angin masuk terutama yang dekat lantai hendaknya ditutup. Sedangkan pada musim panas, bukalah ventilasi selebar-lebarnya agar udara segar masuk sebanyak-banyaknya.

Penggunaan kipas harus dihindarkan karena dapat mnyebabkan ayam menjadi sakit. Disamping penyakit stres, ayam yang berada dalam tempat yang terlalu panas karena sistem ventilasi yang buruk, akan tidak mau makan atau minum secara normal. Akibatnya ayam akan cacat dan bagi ayam petelur tidak akan tumbuh dengan baik atau kerdil.

Kandang harus aman dari gangguan kucing, tikus, serta binatang pemangsa lainnya. Periksa juga atapnya apakah tidak bocor apabila hujan turun.

Sebelum anak ayam tiba, Anda harus yakin betul bahwa Anda telah siap menerimanya. Kandang dan semua peralatan telah dibersihkan dan disemprot anti hama. Pekerjaan tersebut sudah harus selesai beberapa hari menjelang anak ayam tiba sehingga kandang benar-benar telah kering pada saat anak ayam tiba.

Rabu, 14 April 2010

sedia telur ayam


menyediakan telur ayam dengan harga glosir
kirim ke tempat anda untuk daerah bandung dan sekitarnya
untuk pemesanan bisa melalui email :
sandrapratama@ymail.com

telp :
085624802265

Minggu, 04 April 2010

Pasca Panen dan Pemasaran TELUR AYAM BURAS

Pendahuluan
Dalam usaha ternak ayam buras, hasil utama yang dapat diperoleh selain daging
adalah telurnya. Penggunaannya beragam, sebagai campuran masakan tradisional
atau dikonsumsi setengah matang. Sebagai campuran ramuan jamu tradisional tidak
dapat digantikan dengan telur unggas lainnya. Itu sebabnya telur ayam buras tetap
diminati oleh konsumen, bahkan kebutuhan/ permintaannya terus meningkat dari tahun
ke tahun.
Telur merupakan bahari pangan hasil ternak unggas yang mempunyai nilai
tinggi, karena telur mengandung protein yang cukup tinggi dengan susunan asam-asam
amino yang komplit dan seimbang. Selain itu mengandung lemak tak jenuh, semua
vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh serta daya cernanya cukup tinggi. Tetapi
sayangnya telur ini mempunyai sifat mudah rusak. Hal ini disebabkan karena telur
mudah retak dan pecah.
Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan yang memadai mulai dari
pengambilan telur dari kandang, membersihkan kulitnya, memilih telur yang baik
sampai pengepakannya sehingga siap untuk dipasarkan. Dengan penampilan yang
baik akan dapat memberikan nilai tambah dengan harga jual yang tinggi.
Mengumpulkan Telur
Ayam buras kebanyakan bertelur setelah ada cahaya matahari. Pada sore hari,
telur- telur tersebut sudah terkumpul. Sebelum pemberian pakan pada sore hari,
telur-telur tersebut dikumpulkan. Letakkan telur dalam rak telur (egg tray)dengan posisi
telur bagian tumpul diletakkan diatas. Kemudian pada page hari berikutnya sebelum
pemberian pakan, sisa telur yang belum diambil dikumpulkan.
Membersihkan Telur
Setelah diambil dari kandang, telur
tersebut segera dibersihkan. Ada dua cara membersihkan :
1. Membersihkan dengan cara kering Cara ini, telur cukup dilap satu persatu dengan
kain atau amplas. Pembersihan cara ini lebih disukai dan mudah, tetapi
membutuhkan waktu dan tenaga
2. Membersihkan dengan Cara Basah
· Telur dicuci dengan air suam-suam kuku
· Untuk mencegah pencemaran bakteri dapat digunakan NaOH 0,35% artinya 35
ml NaOH + 1 liter air
· NaOH dapat dibeli diapotik, tiap 1 liter air dapat mencuci 12 butir telur
· Untuk melindungi tangan, gunakan sarung tangan.
· Masukkan telur yang akan dicuci
· Telur yang sudah dicuci segera dikeringkan dan letakkan dalam egg tray
· Air pencuci diganti secara berkala untuk mencegah pencemaran
Memilih Telur
Telur yang balk dilihat dari bentuk luarnya adalah :
- Bentuk telur harus normal, yaitu bulat telur
- Telur dalam keadaan bersih
- Kulit Telur rata
- Telur tidak cacat atau retak
Apabila ingin melihat kualitas (mutu) telur lebih jauh dapat dilakukan dengan cara
1. Meneropong Telur
Dapat menggunakan sinar matahari atau lampu pijar. Telur yang masih segar/ baru
akan terlihat :
- rongga udara (ada di Ujung telur) kecil
- kulit telur mulus, pori-pori kerabang kecil
- tidak ada nods di dalam isi telur
- kuning telur di tengah, tidak bebas bergerak
2. Merendam Telur dalam Air
Cara lain untuk mengetahui kualitas telur dapat dilakukan dengan merendamnya
dalam air bersih :
- telur yang busuk akan mengambang
- telur yang melayang dalam air kualitasnya kurang balk
- telur yang baik akan tenggelam
3. Memecahkan Telur
Untuk mengetahui keadaan isi telur, dapat dilakukan pemecahan. Cara ini cocok
dilakukan dalam rumah tangga sebelum telur digunakan.
Caranya adalah telur dipecahkan di atas cawan piring. Telur yang baik akan terlihat
- permukaan kuning telur tinggi dan bentuknya bulat.
- kuning telur terletak di tengah putih telur
- putih telur kental
4. Mengepak Telur
- Telur yang sudah dipilih kemudian dikemas dalam plastik tipis berbentuk kotak
(banyak dijual di toko plastik)
- Lubangi kotak-kotak tersebut di beberapa tempat untuk sirkulasi udara.
- Masukkan telur-telur yang besarnya seragam ke dalam kotak plastik. Telur bagian
tumpul letakkan di atas.
- Tiap kotak plastik yang kecil dapat berisi 8-10 butir
- Beri label dengan nama peternak atau nama kelompok, kemudian tutup
- Telur ayam slap untuk dipasarkan
5. Menyimpan Telur
Dalam skala rumah tangga telur yang sudah dibeli kadang-kadang tidak
langsung dikonsumsi, tetapi disimpan. Untuk itu perlu diketahui beberapa hal antara lain
:
- Menyimpan telur dalam suhu kamar sebaiknya tidak lebih dari 7 hari (sejak
ditelurkan). Telur ditaruh pada egg tray dengan meletakkan telur bagian tumpul
diatas.
- Menyimpan telur dalam lemari es, dapat bertahan sampai 7 minggu. Posisi telur
sama dengan yang ditaruh pada egg tray.
Pemasaran Telur Ayam Buras
Para Peternak dalam memasarkan telur hasil ternaknya dapat langsung menjual
di rumah. Biasanya para pedagang eceran atau penjual jamu yang mengambil telur
ayam buras tersebut di rumah peternak.
Dalam memasarkan hasil-hasil ternak ayam buras ( baik daging maupun
telurnya), di DKI Jakarta dibentuk sebuah koperasi peternak ayam buras yang diberi
nama KOPPAB (Koperasi Peternak Ayam Buras). Koperasi yang diketuai salah
seorang peternak andalan DKI Jakarta ini didirikan pada bulan Agustus 1993 dengan
usaha bidang penyediaan DOC ayam buras, pakan, pemasaran daging dan telur serta
jasa lainnya seperti pembuatan kandang dan simpan pinjam.
Dengan adanya koperasi ini diharapkan para peternak ayam buras, terutama
anggota KOPPAB tidak mengalami kesulitan baik dalam pengadaan sarana produksi
ternak (sapronak) maupun pemasaran hasil ternak.
Disamping itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hasil ternak ayam buras
yang terus meningkat dari tahun ke tahun, KOPPAB juga menampung hasil ternak dari
peternak yang berasal dari luar DKI Jakarta.
Dengan hasil demikian rekan-rekan peternak dari luar DKI Jakarta dapat memasarkan
hasil ternaknya melalui KOPPAB dengan alamat
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Instalasi Penelitian dan Pengkajian
Teknologi Pertanian
Jakarta
1997
Koperasi Peternak Ayam Buras
(KOPPAB )
Jl. Gandaria II / 1
Ciganjur, Jakarta Selatan

Senin, 22 Maret 2010

manfaat telur bagi kesehatan tubuh

TELUR. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya kolesterol, selain daging, kuning telur kini termasuk makanan yang dihindari. Padahal, para ahli kini menyimpulkan bahwa telur tidak memengaruhi kadar kolesterol secara signifikan.

Hal itu didukung oleh data statistik berdasarkan 224 studi mengenai diet yang dilakukan selama 25 tahun. Diketahui bahwa bukan kolesterol yang memengaruhi kadar kolesterol dalam darah, tetapi lemak jenuh. Telur diketahui hanya mengandung sedikit lemak jenuh.

Penelitian terkini juga menunjukkan bahwa mengonsumsi telur bisa memperbaiki kadar lipid (kolesterol) seseorang yang kolesterolnya naik saat mengonsumsi makanan kaya kolesterol.

Ada begitu banyak nutrisi penting dalam sebutir telur. Sebut saja choline, yang sangat penting untuk fungsi otak dan kesehatan.

Satu buah kuning telur mengandung lebih dari 25 persen kebutuhan choline setiap hari. Orang dewasa membutuhkan 425 g choline per hari, sedangkan anak balita butuh 250 gr per hari. Sebuah penelitian mengungkapkan konsumsi choline yang cukup bisa menurunkan risiko kanker payudara.

Telur juga mengandung anti-oksidan serta lutein yang membantu mencegah gangguan penglihatan akibat penuaan dan katarak. Kadar lutein dalam telur bahkan lebih banyak dibanding pada sayuran berdaun hijau.

Orang yang punya penyakit jantung pun tidak disarankan untuk pantang telur. Mereka disarankan untuk mengurangi konsumsi kuning telur menjadi dua kali dalam seminggu. Studi terkini juga tidak menemukan kaitan antara makan enam kuning telur setiap minggu dengan kejadian serangan jantung atau stroke pada orang sehat.

Untuk mendapatkan manfaat lebih dari telur, saat ini di pasaran tersedia telur yang sudah diperkaya dengan omega-3. Telur yang diperkaya ini termasuk dalam telur plus-plus. Karena selain mengandung nutrisi dalam telur, juga mengandung asam lemak yang melindungi jantung.

Para ahli merekomendasikan konsumsi 1.000 mg DHA dan EPA setiap hari, mengingat kebanyakan orang jarang mengonsumsi ikan. Untuk mendapatkan manfaat yang sama, disarankan mengonsumsi telur yang sudah diperkaya dan mengandung 300 mg omega-3 ini.

Sumber:kesehatan.kompas.com

Senin, 08 Februari 2010

telur

Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis burung, seperti ayam, bebek, dan angsa, akan tetapi telur-telur yang lebih kecil seperti telur ikan kadang juga digunakan sebagai campuran dalam hidangan (kaviar). Selain itu dikonsumsi pula juga telur yang berukuran besar seperti telur burung unta (Kasuari) ataupun sedang, misalnya telur penyu. Sebagian besar produk telur ayam ditujukan untuk dikonsumsi orang tidak disterilkan, mengingat ayam petelur yang menghasilkannya tidak didampingi oleh ayam pejantan. Telur yang disterilkan dapat pula dipesan dan dimakan sebagaimana telur-telur yang tidak disterilkan, dengan sedikit perbedaan kandungan nutrisi. Telur yang disterilkan tidak akan mengandung embrio yang telah berkembang, sebagaimana lemari pendingin mencegah pertumbuhan sel-sel dalam telur.

Cara Menghidangkan

Telur unggas dapat diolah sebagai hidangan tunggal dengan berbagai cara, antara lain:

  • diawetkan/diasinkan, misalnya telur bebek,
  • direbus matang: misalnya telur ayam dan telur penyu,
  • digoreng (dadar, mata sapi, acak), misalnya telur ayam,
  • direbus setengah matang, misalnya telur ayam, dan
  • dimakan mentah (biasanya ditambah madu dan atau bahan-bahan lain), misalnya telur ayam.

Untuk cara mengolah yang terakhir ini tidak dianjurkan bagi orang-orang yang rentan terhadap bakteri salmonella, seperti orang tua, orang sakit, ataupun wanita hamil.

Dapat pula telur unggas dicampur dengan bahan-bahan lain dan dimasak sebagai kue atau sejenisnya, misalnya: