kontak kami

sandra pratama sutrisno telp. 085624802265

alamat farm :
jl. PLTA cirata no.18 rt.01/04 desa ciharashas kec. cipeundeuy kab. bandung barat jawabarat tel. 022-6971044
email : sandrapratama@ymail.com

http://pratamafarm.blogspot.com/

Rabu, 21 April 2010

pertumbuham ayam

Memelihara Perkembangan Ayam

Dengan sistem ventilasi dalam kandang yang tepat, pemberian air minum yang bersih, dan pemberian makanan yang dijaga keseimbangannya maka anak ayam akan terus tumbuh dengan baik. Ventilasi yang tepat akan menjaga kandang dan alasnya tetap kering sehingga membantu dalam mencegah timbulnya penyakit. Alas yang basah atau kandang yang lembab akan mengundang penyakit. Selanjutnya, anak ayam akan tumbuh lebih cepat dan hidup lebih baik bila mereka ditempatkan pada kandang yang cukup luas. Tambahkan tempat pakan dan tempat minumnya sesuai kebutuhannya dengan semakin besarnya tubuh anak ayam mengikuti pertumbuhannya.

Ayam betina yang akan dipelihara untuk memproduksi telur memerlukan banyak pakan yang masih segar dan air bersih sepanjang waktu. Jangan biarkan mereka kelaparan apabila tidak menginginkan produksi telurnya mengecewakan pada saatnya bertelur nanti.

Sediakan pakan penumbuh (growing mash) yang baik di depan ayam sepanjang waktu. Air harus tetap segar dan dingin. Air mancur dijaga agar senantiasa dalam keadaan yang baik dan selalu dibersihkan setiap hari.

Saat ayam betina sedang tumbuh adalah saat yang paling baik untuk membentuk berat tubuhnya yang baik, kuat dan penuh vitalitas. Saat yang paling kritis selama hidupnya ayam betina adalah selama masa pertumbuhannya. Apabila Anda menginginkan ayam yang memberikan keuntungan, maka perhatikan bahwa mereka berkembang dengan baik selama masa pertumbuhannya.

Bersihkan semua sampah dan benda-benda aneh dari tempat pakannya setiap hari. Apabila pakan untuknya kelihatan basah pada tempat makananya, sebaiknya segera diganti. Bersihkan dan keringkan tempat pakannya sebelum diisi kembali dengan makanannya yang baru.

Tempat yang terlalu berdesak-desakan, temperatur yang terlalu panas, tempat pakan dan tempat air minum yang kurang banyak, pakan yang tidak mencukupi, dan adanya penyakit parasit merupakan sumber dari timbulnya kanibalisme. Pemeliharaan serta pengelolaan ternak ayam yang baik akan mencegah timbulnya problema kanibalisme.

Apabila anak ayam dibiarkan berkeliaran, mereka harus dilindungi dari pemakan mangsa dan ayam yang buas terutama pada malam hari. Tikus dan kutu ayam kalau dibiarkan dapat menyebabkan kontaminasi pada makanan ayam yang ahirnya dapat menimbulkan penyakit.

Pisahkan ayam betina muda dari yang lebih tua. Hal Ini akan menolong mengurangi kemungkinan menyebarnya penyakit dari induk ayam yang lebih tua ke yang lebih muda. Ayam betina dapat terkena penyakit cacing. Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, terdapat sejumlah obat yang dapat dipergunakan untuk mencegah parasit pada ayam yang datangnya dari dalam. Dengan pengelolaan dan sanitasi yang baik dapat membantu mengurangi terjangkitnya parasit. Periksalah beberapa ayam betina dari waktu ke waktu untuk parasit yang datangnya dari luar seperti kutu ayam.

Tetaplah berjaga-jaga atas munculnya setiap pertanda yang menunjukkan awal timbulnya penyakit. Apabila identifikasi masalah dibuat lebih dini, maka akan lebih mudah dalam menangani dan menghilangkan masalah tersebut dari pada menunggu setelah kerusakan terjadi. Banyak penyakit yang dapat diidentifikasikan berdasarkan gejala-gejala yang ditunjukkannya.

Sebaiknya menghubungi tenaga ahli ternak ayam atau pedagang yang berkecimpung dalam usaha ternak ayam untuk memperoleh bantuan apabila menghadapi masalah penyakit pada ayam Anda.

memberi pakan yang tepat

Memberi Pakan Yang Tepat

Anak ayam memerlukan pakan berkualitas tinggi agar tumbuh dengan prima. Pakan yang mengandung nutrisi seimbang dapat diperoleh dari toko makanan ayam. Berikan pakan “starter” untuk anak ayam selama tiga minggu pertama dan kemudian disambung dengan “grower” sampai berumur 10 minggu. Bagi ayam petelur, berikan pakan “developer” pada umur 10 sampai 20 minggu. Setelah lewat 20 minggu, berikan pakan “laying mash” agar dapat menghasilkan tingkat produksi telur yang tinggi dengan kualitas telur yang baik.

Hindari pemberian pakan tambahan selain pakan seperti yang disebutkan di atas. Menu pakan starter, grower, developer, dan layer diformulasikan dan dirancang sebagai satu-satunya pakan untuk makanan ayam. Apabila makanan tambahan diberikan, ayam cenderung untuk mengurangi mengkonsumsi pakan komplit yang seharusnya dengan adanya makanan tambahan tadi, dan akhirnya mereka tidak menerima jumlah nutrisi yang semestinya. Akibatnya ayam menjadi kekurangan gizi dan tingkat pertumbuhannya atau produksi telurnya akan menurun, dan kemudian mati.

Berikan ruang pakan yang luas. Setiap anak ayam pada tingkat awal memerlukan 2,5 cm ruang pakan. Kebutuhan ruang pakan ini meningkat sejalan dengan pertumbuhannya. Berikan satu atau dua tempat pakan berukuran 120 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam untuk 3 minggu pertama. Setelah lewat waktu tersebut, berikan tiga atau empat tempat pakan berukuran 120 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam.

24" slide top feeder
Galvanized feeder
24" slide top feeder
6" Mason Jar Galvanized feeder

Jangan membuang-buang pakan. Tiga per empat atau lebih dari biaya produksi ternak ayam adalah biaya untuk pakan. Jangan pernah mengisikan pakan melebihi setengah dari isi tempat pakan, karena anak ayam akan mengaisnya sehingga pakan akan berhamburan ke alas kandang dan akhirnya terbuang percuma. Dan penahan tampias pada tempat pakan dijaga agar berada pada tempatnya untuk mengurangi penghamburan pakan dan mencegah terjadinya kontaminasi. Naikkan ketinggian tempat pakan disesuaikan dengan pertumbuhan anak ayam. Bibir tempat pakan harus senantiasa sama tinggi dengan punggung anak ayam.

Jangan biarkan kehadiran ayam jantan yang tidak direncanakan mengurangi kesempatan tumbuh pada ayam petelur. Ayam jantan adalah broiler yang baik untuk dikonsumsi saat berumur 7 sampai 9 minggu. Memisahkan ayam jantan dengan sendirinya akan mengurangi jumlah pengeluaran biaya untuk pakan. Apabila yang diperlukan adalah ayam petelur, maka untuk peliharaan ayam berikutnya sebaiknya membeli anak ayam yang baru dientaskan dalam keadaan telah dipilih jenis kelaminnya (sexed pullet). Apabila membeli dalam keadaan campuran (straight-run). ayam jantan baru dapat diketahui setelah berumur 6 minggu dan rencanakan untuk menjualnya setelah mencapai ukuran yang diinginkan.

Tabel panduan pemberian pakan pada ayam petelur

Pakan & Umur Protein % Met. Energy, Kcal/lb.
Starter, 0 - 6 minggu 20,0 1325 - 1375
Grower, 6 - 8 minggu 18,0 1350 - 1400
Developer, 8 - 15 minggu 16,0 1375 - 1425
Pre Layer, 15 - 18 minggu 14,5 1350 - 1400
Layer, selama bertelur 15,0 1300 - 1450

http://www.peternakan.com/Tip/Ayam/topik08.html

persiapan DOC tiba

Persiapan Sebelum Anak Ayam Tiba

Biasakan membeli anak ayam yang berkualitas sesuai kebutuhan. Untuk ayam petelur, belilah anak ayam betina yang telah diseleksi kelaminnya (sexed pullet). Untuk jenis rasnya pilihlah Leghorn atau Rhode Island Red atau ayam lainnya yang masuk dalam katagori sebagai ayam petelur yang baik. Untuk broiler atau ayam pedaging, agar lebih murah harganya, pilihlah anak ayam yang belum diseleksi kelaminnya (straight-run). Untuk jenis rasnya pilihlah Plymouth Rock atau ayam pedaging komersial lainnya.

Apabila anak ayam dibeli dari perusahaan peternakan ayam, mintalah sekalian divaksinasi terhadap penyakit Marek. Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan segera setelah anak ayam dientaskan agar sepanjang hidupnya tercegah dari serangan penyakit Marek yang sangat mematikan.

Barang bekas berupa kotak kayu yang besar dapat dibuat sebagai kandang anak ayam. Buatlah lubang disisinya untuk memasukkan kabel lampu. Lampu 60 Watt di dalam kandang akan memberikan panas yang cukup pada anak ayam dan biasanya mereka akan mencari sendiri posisi yang paling nyaman. Usahakan agar lampu tidak menyentuh kandang untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran.

Sebagai alas atau talam (litter) dalam kandang dapat digunakan kulit gabah atau butiran strowbur (plastik busa) yang masih baru dengan ketebalan antara 10 sampai 15 cm. Kandang yang baik bagi anak ayam adalah apabila suhu di sisi luar sebelah bawah kandang berkisar antara 30 sampai 32ÂșC. Sebilah papan atau anyaman kawat setinggi kurang lebih 60 cm dari dasar kandang dipasang sebagai penghalang anak ayam dari sumber panas.

Ventilasi kandang merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan tinggi rendahnya suhu di dalam kandang. Beberapa ventilasi sebaiknya disediakan penutupnya. Pada musim dingin, semua ventilasi yang menghadap pada arah angin masuk terutama yang dekat lantai hendaknya ditutup. Sedangkan pada musim panas, bukalah ventilasi selebar-lebarnya agar udara segar masuk sebanyak-banyaknya.

Penggunaan kipas harus dihindarkan karena dapat mnyebabkan ayam menjadi sakit. Disamping penyakit stres, ayam yang berada dalam tempat yang terlalu panas karena sistem ventilasi yang buruk, akan tidak mau makan atau minum secara normal. Akibatnya ayam akan cacat dan bagi ayam petelur tidak akan tumbuh dengan baik atau kerdil.

Kandang harus aman dari gangguan kucing, tikus, serta binatang pemangsa lainnya. Periksa juga atapnya apakah tidak bocor apabila hujan turun.

Sebelum anak ayam tiba, Anda harus yakin betul bahwa Anda telah siap menerimanya. Kandang dan semua peralatan telah dibersihkan dan disemprot anti hama. Pekerjaan tersebut sudah harus selesai beberapa hari menjelang anak ayam tiba sehingga kandang benar-benar telah kering pada saat anak ayam tiba.

Rabu, 14 April 2010

sedia telur ayam


menyediakan telur ayam dengan harga glosir
kirim ke tempat anda untuk daerah bandung dan sekitarnya
untuk pemesanan bisa melalui email :
sandrapratama@ymail.com

telp :
085624802265

Minggu, 04 April 2010

Pasca Panen dan Pemasaran TELUR AYAM BURAS

Pendahuluan
Dalam usaha ternak ayam buras, hasil utama yang dapat diperoleh selain daging
adalah telurnya. Penggunaannya beragam, sebagai campuran masakan tradisional
atau dikonsumsi setengah matang. Sebagai campuran ramuan jamu tradisional tidak
dapat digantikan dengan telur unggas lainnya. Itu sebabnya telur ayam buras tetap
diminati oleh konsumen, bahkan kebutuhan/ permintaannya terus meningkat dari tahun
ke tahun.
Telur merupakan bahari pangan hasil ternak unggas yang mempunyai nilai
tinggi, karena telur mengandung protein yang cukup tinggi dengan susunan asam-asam
amino yang komplit dan seimbang. Selain itu mengandung lemak tak jenuh, semua
vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh serta daya cernanya cukup tinggi. Tetapi
sayangnya telur ini mempunyai sifat mudah rusak. Hal ini disebabkan karena telur
mudah retak dan pecah.
Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan yang memadai mulai dari
pengambilan telur dari kandang, membersihkan kulitnya, memilih telur yang baik
sampai pengepakannya sehingga siap untuk dipasarkan. Dengan penampilan yang
baik akan dapat memberikan nilai tambah dengan harga jual yang tinggi.
Mengumpulkan Telur
Ayam buras kebanyakan bertelur setelah ada cahaya matahari. Pada sore hari,
telur- telur tersebut sudah terkumpul. Sebelum pemberian pakan pada sore hari,
telur-telur tersebut dikumpulkan. Letakkan telur dalam rak telur (egg tray)dengan posisi
telur bagian tumpul diletakkan diatas. Kemudian pada page hari berikutnya sebelum
pemberian pakan, sisa telur yang belum diambil dikumpulkan.
Membersihkan Telur
Setelah diambil dari kandang, telur
tersebut segera dibersihkan. Ada dua cara membersihkan :
1. Membersihkan dengan cara kering Cara ini, telur cukup dilap satu persatu dengan
kain atau amplas. Pembersihan cara ini lebih disukai dan mudah, tetapi
membutuhkan waktu dan tenaga
2. Membersihkan dengan Cara Basah
· Telur dicuci dengan air suam-suam kuku
· Untuk mencegah pencemaran bakteri dapat digunakan NaOH 0,35% artinya 35
ml NaOH + 1 liter air
· NaOH dapat dibeli diapotik, tiap 1 liter air dapat mencuci 12 butir telur
· Untuk melindungi tangan, gunakan sarung tangan.
· Masukkan telur yang akan dicuci
· Telur yang sudah dicuci segera dikeringkan dan letakkan dalam egg tray
· Air pencuci diganti secara berkala untuk mencegah pencemaran
Memilih Telur
Telur yang balk dilihat dari bentuk luarnya adalah :
- Bentuk telur harus normal, yaitu bulat telur
- Telur dalam keadaan bersih
- Kulit Telur rata
- Telur tidak cacat atau retak
Apabila ingin melihat kualitas (mutu) telur lebih jauh dapat dilakukan dengan cara
1. Meneropong Telur
Dapat menggunakan sinar matahari atau lampu pijar. Telur yang masih segar/ baru
akan terlihat :
- rongga udara (ada di Ujung telur) kecil
- kulit telur mulus, pori-pori kerabang kecil
- tidak ada nods di dalam isi telur
- kuning telur di tengah, tidak bebas bergerak
2. Merendam Telur dalam Air
Cara lain untuk mengetahui kualitas telur dapat dilakukan dengan merendamnya
dalam air bersih :
- telur yang busuk akan mengambang
- telur yang melayang dalam air kualitasnya kurang balk
- telur yang baik akan tenggelam
3. Memecahkan Telur
Untuk mengetahui keadaan isi telur, dapat dilakukan pemecahan. Cara ini cocok
dilakukan dalam rumah tangga sebelum telur digunakan.
Caranya adalah telur dipecahkan di atas cawan piring. Telur yang baik akan terlihat
- permukaan kuning telur tinggi dan bentuknya bulat.
- kuning telur terletak di tengah putih telur
- putih telur kental
4. Mengepak Telur
- Telur yang sudah dipilih kemudian dikemas dalam plastik tipis berbentuk kotak
(banyak dijual di toko plastik)
- Lubangi kotak-kotak tersebut di beberapa tempat untuk sirkulasi udara.
- Masukkan telur-telur yang besarnya seragam ke dalam kotak plastik. Telur bagian
tumpul letakkan di atas.
- Tiap kotak plastik yang kecil dapat berisi 8-10 butir
- Beri label dengan nama peternak atau nama kelompok, kemudian tutup
- Telur ayam slap untuk dipasarkan
5. Menyimpan Telur
Dalam skala rumah tangga telur yang sudah dibeli kadang-kadang tidak
langsung dikonsumsi, tetapi disimpan. Untuk itu perlu diketahui beberapa hal antara lain
:
- Menyimpan telur dalam suhu kamar sebaiknya tidak lebih dari 7 hari (sejak
ditelurkan). Telur ditaruh pada egg tray dengan meletakkan telur bagian tumpul
diatas.
- Menyimpan telur dalam lemari es, dapat bertahan sampai 7 minggu. Posisi telur
sama dengan yang ditaruh pada egg tray.
Pemasaran Telur Ayam Buras
Para Peternak dalam memasarkan telur hasil ternaknya dapat langsung menjual
di rumah. Biasanya para pedagang eceran atau penjual jamu yang mengambil telur
ayam buras tersebut di rumah peternak.
Dalam memasarkan hasil-hasil ternak ayam buras ( baik daging maupun
telurnya), di DKI Jakarta dibentuk sebuah koperasi peternak ayam buras yang diberi
nama KOPPAB (Koperasi Peternak Ayam Buras). Koperasi yang diketuai salah
seorang peternak andalan DKI Jakarta ini didirikan pada bulan Agustus 1993 dengan
usaha bidang penyediaan DOC ayam buras, pakan, pemasaran daging dan telur serta
jasa lainnya seperti pembuatan kandang dan simpan pinjam.
Dengan adanya koperasi ini diharapkan para peternak ayam buras, terutama
anggota KOPPAB tidak mengalami kesulitan baik dalam pengadaan sarana produksi
ternak (sapronak) maupun pemasaran hasil ternak.
Disamping itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hasil ternak ayam buras
yang terus meningkat dari tahun ke tahun, KOPPAB juga menampung hasil ternak dari
peternak yang berasal dari luar DKI Jakarta.
Dengan hasil demikian rekan-rekan peternak dari luar DKI Jakarta dapat memasarkan
hasil ternaknya melalui KOPPAB dengan alamat
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Instalasi Penelitian dan Pengkajian
Teknologi Pertanian
Jakarta
1997
Koperasi Peternak Ayam Buras
(KOPPAB )
Jl. Gandaria II / 1
Ciganjur, Jakarta Selatan